Kamis, 28 Februari 2013

Catatan Kehidupan - Part 2 :: Intuisi


Mengasah Intuisi

Intuisi, inilah salah satu kelebihan manusia yang tidak dimiliki malaikat sekalipun. Yang dengan ini, manusia dapat mengambil keputusan seribu kali lebih tajam dan lebih cepat daripada analisa biasa. Hebat kan?

Seterusnya, intuisi itu dapat berangkat dari empat titik tolak, yaitu:
1. Natural. Ini semacam bawaan lahir sesorang.
2. Rasional. Ketika Anda mendalami suatu bidang terus-menerus, maka intuisi Anda akan sangat tajam dan cepat untuk bidang tersebut. Karena itulah, seorang montir dapat menebak kerusakan sebuah mobil, tanpa memeriksanya sama sekali. Karena itulah seorang bankir dapat menebak kesalahan dalam satu laporan keuangan, tanpa memeriksanya sama sekali. Walaupun itu tidak selalu terjadi.
3. Emosional. Ketika hubungan anda sangat erat dengan seseoranga, maka intuisi Anda terhadap orang tersebut akan sangat tajam dan cepat. Karena itulah, seorang ibu dapat mengetahui anaknya sakit, padahal anaknya tinggal di luat kota dan tidak ada kabar sama sekali. Karena itulah, seorang istri dapat mengetahui suaminya selingkuh, padahal tidak ada bukti dan tidak ada saksi sama sekali.
4. Spiritual. Ketika Anda mendekatkan diri terus-menerus dengan Yang maha Kuasa, mudahmudahan Dia akan 'membisiki' Anda tentang sesuatu atau seseorang. Bisa jadi itu tentang masa sekarang, bisa jadi itu tentang masa mendatang.
Seua titik tolak di atas dapat diupayakan, kecuali titik tolak natural. Nah, kali ini saya akan mengulas tentang titik tolak spiritual. Dan perkenankan saya mengulasnya dalam bahasa Facebook. Begini:
- Pertama-tama Tuhan mesti Anda add sebagai friend
- Terus banyak-banyaklah ganti status dengan Dia
- Terus, banyak-banyaklah kounikasi wall to wall dengan Dia.
- Nah, begitu Anda sudah akrab dengan Dia, mudah-mudahan Anda akan serng mendapat notification dari Dia
- Sehingga intuisi Anda bisa lebih peka terhadap sesuatu atau seseorang.
- Lama-Kelamaan Anda bisa lebih memahami transaksi dan partner yang tepat untuk Anda. Karena Dia sendiri yang langsung membimbing Anda

Barangkali, umncul satu pertanyaan. Gimana sih caranya agar kita bisa akrab dengan Dia? Yah cobalah bisnis modal dengkul dan bisnis modal jidat. Modal dengkul maksudnya sering-sering bersimpuh. Modal jida maksdunya sering-sering bersujud. Sejauh ini saya engamati, orang yang rajin mengingat Yang Maha Kuasa, rajin beribadah malam, rajin berpuasa, rajin membaca kitab suci, dan rajin memberi, maka intuisinya sangatlah tajam dan cepat. Dampak lain bagi orang yang rajin melakukan yang beginian, maka kata0katanya akan berenergi. Ngoong sedikit aja, niscaya kata-katanya akan didengarkan oleh orang lain dengan Sungguh-Sungguh. Hmm, ini boleh Anda Coba.